Jepang & Korea Selatan, Kualitas Daya Juang Asia Berkelas Dunia
Oleh: M. Misbakhun

Skill, fisik, daya tahan, dan kecerdasan pemain tersebut tidak datang begitu saja seperti yang ditonton dalam pertandingan. Semua itu dicapai melalui proses panjang.
Bakat pemain yang ditemukan sejak usia dini langsung ditempa dengan metode latihan tepat. Sistem kompetisi usia muda pun terarah.
Kedua negeri itu juga melibatkan ilmu pengetahuan untuk mengembangkan semua aspek sepak bola dan kompetisi liga tingkat nasional yang sehat dan kompetitif. Liga Korsel (K League) dan J1 League jauh dari mafia judi dan mafia wasit.
Federasi sepak bola di kedua negeri itu hanya memikirkan sepak bola. Para pengurusnya juga bukan orang yang menjadikan federasi sebagai sarana panjat karier politik dan sosial.
Tidak ada yang instan dalam sepak bola. Semua berproses. Prosesnya pun panjang. (*/jpnn)
*Penulis adalah penggemar sepak bola
Baca catatan ringan FIFA World Cup Qatar 2022 dari M. Misbakhun. Ini tentang Jepang & Korea Selatan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Loyal demi Negeri, Misbakhun Batal Ikut Maraton di AS
- Shin Tae Yong Ditunjuk Menjadi Waketum Federasi Sepak Bola Korsel
- Bupati Indramayu Lucky Hakim Beri Klarifikasi soal Perjalanan Kerja ke Jepang
- Wagub Jabar Kecewa Bupati Indramayu Lucky Hakim Tak Taat Aturan
- Lucky Hakim Pelesiran ke Jepang Tanpa Izin, Dedi Mulyadi Meradang