Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
jpnn.com, JAKARTA - Jepang dan Korea Selatan pada Senin (13/1) sepakat menjaga kerja sama erat dengan Amerika Serikat (AS), sekutu mereka di kawasan, dalam menghadapi dugaan ancaman militer Korea Utara.
Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya dan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae Yul menegaskan kembali pentingnya memperkuat hubungan bilateral dalam pertemuan mereka di Seoul, menurut laporan Kyodo News yang berbasis di Tokyo.
Penguatan kerja sama itu dilakukan di tengah ketidakpastian politik yang semakin dalam setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol diberhentikan dari jabatannya menyusul pemberlakuan darurat militer yang singkat bulan lalu.
Pyongyang menyalahkan AS dan sekutunya atas situasi keamanan yang tegang di Semenanjung Korea.
Setelah pertemuan tersebut, Iwaya mengatakan dalam konferensi pers bersama dengan Cho bahwa mereka juga sepakat untuk menjaga kerja sama trilateral yang erat dengan AS guna menghadapi ancaman militer Korea Utara.
Di bawah pemerintahan Presiden AS Joe Biden, kedua negara telah meningkatkan kerja sama dengan Washington untuk menangani program rudal dan nuklir Korea Utara dengan lebih baik, tambah laporan media tersebut.
Kunjungan ini merupakan perjalanan pertama pejabat tinggi Jepang ke Seoul sejak Yoon memberlakukan darurat militer pada 3 Desember, sebelum akhirnya diberhentikan oleh parlemen.
Kunjungan ini juga menandai peringatan 60 tahun normalisasi hubungan antara Korea Selatan dan Jepang.
Jepang dan Korea Selatan pada Senin (13/1) sepakat menjaga kerja sama erat dengan Amerika Serikat (AS)
- Frostbite Cookies & Cream Stik Hadir dengan Varian Baru, Harganya Cuma Rp5 Ribu
- Dunia Hari Ini: Jepang Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan 6,6 Skala Richter
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Agresivitas Tiongkok di Pasar Mobil Listrik Indonesia, Warning Buat Jepang
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik