Jepang Kucurkan Rp8,6 T
Rabu, 01 April 2009 – 14:39 WIB
JAKARTA - Indonesia dan Jepang menandatangani Naskah Pertukaran Nota Project Loan (Five Yen-Loan Projects) senilai 71,25 miliar Yen atau setara Rp 8,69 triliun dari Pemerintah Jepang kepada Pemerintah Indonesia. Penandatanganan Naskah Pertukaran Nota Project Loan (Five Yen-Loan Projects) itu dilakukan oleh Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, TM Hamzah Thayeb, dan KUAI Kedubes Jepang, Takio Yamada, atas nama pemerintah masing-masing di kantor Departemen Luar Negeri (Deplu) RI, Selasa (31/03) kemarin. ''Kedua pemerintah telah menyepakati masa pembayaran kembali pinjaman dalam jangka waktu 20 tahun dengan grace-period 10 tahun. Khusus untuk Proyek Jakarta Mass Rapid Transit (Tahap I) jangka waktu pembayaran kembali selama 20 tahun, dengan tingkat bunga berkisar antara 0,1-1,4 persen per tahun,'' ungkapnya.
Juru bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) RI, Dr Teuku Faizasyah di kantornya, Rabu (01/04) mengatakan, penandatanganan Naskah Pertukaran Nota Pinjaman Project Loan diberikan oleh Pemerintah Jepang untuk membantu Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan stabilisasi dan pembangunan ekonomi. Dimana, pinjaman tersebut akan diimplementasikan untuk proyek-proyek pembangunan di sejumlah daerah di Indonesia. Sejumlah daerah yang dimaksud adalah, Jakarta, Wonogiri, Bandung, dan beberapa kota lainnya juga akan menerima alokasi dana pinjaman dengan proporsi tertentu sebagaimana telah ditetapkan oleh Jepang untuk setiap proyek.
Dikatakan Teuku Faizasyah, bantuan pinjaman itu akan digunakan untuk mendanai sebagian jasa konstruksi dan peningkatan sumber daya manusia pada beberapa proyek, diantaranya perbaikan sistem penanggulangan banjir di beberapa kota di Indonesia dengan pinjaman sebesar 7,49 miliar Yen, penanggulangan masalah sedimentasi Waduk Serbaguna Wonogiri sebesar 6,06 miliar Yen, peningkatan sumber daya manusia Institut Teknologi Bandung (Tahap III) sebesar 5,659 miliar Yen, pembangunan Jakarta Mass Rapid Transit, (Tahap I) sebesar 48,150 miliar Yen, dan pembangunan jalur transmisi interkoneksi listrik Jawa-Sumatra sebesar 3,886 miliar Yen.
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesia dan Jepang menandatangani Naskah Pertukaran Nota Project Loan (Five Yen-Loan Projects) senilai 71,25 miliar Yen atau setara Rp
BERITA TERKAIT
- SIG Raih Peringkat Emas di Ajang SNI Award 2024
- Bank bjb Raih Digital Banking Award 2024 dari Investortrust
- Re.Search Gelar Puncak Acara Innovation Lab 2024
- BNI Emerald Center Manjakan Nasabah Premium dengan Konsep Baru
- Perusahaan Tambang Harus Memberikan Dampak Positif Kepada Masyarakat
- PPN 12 Persen Menunggu Keputusan Presiden Prabowo