Jepang Lanjutkan Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Kekhawatiran Global Muncul
Respons internasional terhadap keputusan Jepang, ini telah terlihat melalui pembatasan impor makanan dari daerah yang terkena radiasi nuklir. Uni Eropa, Korea Selatan, dan Tiongkok adalah beberapa dari 12 negara yang telah memberlakukan pembatasan tersebut.
Hingga kini sudah lebih dari 360 penggugat menuntut penghentian kegiatan tersebut. Selain itu, juga ada lebih dari 200 anggota kelompok pendukung litigasi di seluruh Jepang dan di luar negeri, dan terus meningkat.
Tim pendukung berharap suara penentang pembuangan air polusi nuklir akan mendapat perhatian yang berkelanjutan.
Keprihatinan atas pembuangan air limbah nuklir ini bukan hanya menjadi masalah domestik, melainkan juga menjadi perhatian global yang membutuhkan tanggapan terkoordinasi.
Keselamatan masyarakat dan keberlanjutan ekosistem laut menjadi sorotan utama yang harus diperhatikan dalam menghadapi tantangan ini. (jlo/jpnn)
Keputusan pemerintah Jepang lanjutkan membuang air limbah nuklir ke laut menuai kekhawatiran global.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- ISDS Gelar Lomba Reels Bertema Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea
- Ikhtiar Megawati Melobi Kampus Tertua di Rusia Bantu Riset Nuklir Indonesia
- Amerika Pengin Parkir Rudal di Jerman, Rusia Ancam Kerahkan Nuklir
- Vladimir Putin: Rusia Akan Menghalalkan Segala Cara demi Kedaulatannya!
- Indonesia Didorong Gandeng Rusia untuk Kembangkan Energi Nuklir
- BRIN Bidik Mitra Internasional untuk Kembangkan Reaktor Nuklir Generasi IV