Jepang Larang Sebagian Produk Gandum Australia

"Pihak ITOCHU mengatakan sesuatu mungkin terjadi antara panen dan pengiriman, mungkin selama proses pembersihan, tetapi mereka masih menyelidikinya," kata Tetsuo Ushikusa dari kementerian tersebut kepada ABC.
"Sangat tidak mungkin kandungan pestisida itu tiba-tiba muncul di ladang pertanian," tambahnya.
"Dalam 14-15 tahun terakhir, azoxystrobin tidak pernah terdeteksi dari impor Australia - bahkan tidak dalam jumlah kecil sekalipun," kata Ushikusa.
Pemerintah Jepang memberikan tenggat waktu bagi ITOCHU hingga 27 April 2018 untuk menyampaikan hasil penyelidikannya.
Kementerian itu mengatakan azoxystrobin telah digunakan sebagai fungisida untuk biji-bijian, buah dan sayuran di seluruh dunia dan aman.
Dalam sebuah pernyataan, ITOCHU meminta maaf dan mengatakan pihaknya sedang berupaya keras untuk memastikan hal semacam ini tidak terjadi lagi.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia