Jepang Maklumi Pajak Ekspor Mineral
Sabtu, 23 Juni 2012 – 12:01 WIB

Jepang Maklumi Pajak Ekspor Mineral
Dalam kesempatan itu, Wapres menyatakan bahwa kekuatan Indonesia bukan hanya sumeber daya alam akan tetapi juga sektor konsumsi dan infrastruktur yang di masa mendatang masih sangat terbuka luas. Sebagai contoh, lanjut Wapres, orang Indonesia hanya mengkonsumsi tujuh kilogram daging per kapita per tahun. "Jumlah yang sangat sedikit dibandingkan dengan orang Malaysia yang menghabiskan 47 kilogram daging per kapita per tahun," terangnya.
Sementara itu, dalam bidang infrastruktur, Indonesia masih membutuhkan banyak investasi baru mengingat dengan pertumbuhan yang makin mendesak. Indonesia juga membutuhkan tambahan tenaga listrik hingga 25 ribu Megawatt pada 2020 dimana separuhnya harus datang dari energi terbarukan. "Ditambah pembangunan 10 ribu kilometer jalan dalam beberapa tahun mendatang, bandara, pelabuhan serta kereta api," jelasnya. (wir)
JAKARTA - Pemerintah memberlakukan pajak ekspor tambang mulai tahun depan untuk mendongkrak pendapatan negara dan menghambat penjualan mineral mentah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital