Jepang Mulai Mendiskriminasi Pelancong Asal China

Jepang Mulai Mendiskriminasi Pelancong Asal China
Arsip - Seorang penarik becak memotret penumpangnya di distrik Asakusa di tengah wabah COVID-19 di Tokyo, Jepang, 25 Maret 2020. ANTARA/REUTERS/Ju-min Park/as

Kedatangan dari Hong Kong dan Makau sebelumnya dibatasi ke empat bandara Jepang itu, serta ke New Chitose dekat bandara Sapporo, Fukuoka, dan Naha, asalkan tidak ada penumpang yang mengunjungi China daratan dalam tujuh hari terakhir.

Pada Minggu (8/1), langkah-langkah pembatasan baru untuk pendatang dari China daratan diterapkan di bandara Narita dekat Tokyo, di mana 150 penumpang penerbangan dari Shanghai tiba di bandara itu pada sore hari dan menyerahkan sampel air liur untuk tes antigen dengan sensitivitas tinggi.

Para penumpang juga menunjukkan bukti hasil tes COVID-19 negatif di ponsel pintar atau dokumen yang mereka bawa kepada petugas bandara.
Hideaki Kono, salah satu penumpang dan karyawan perusahaan yang pernah bekerja di Shanghai, mengatakan dia kesulitan mendapatkan bukti hasil tes di sebuah rumah sakit di kota China karena layanannya penuh sesak dengan orang.

Pada Desember 2022, China mulai melonggarkan langkah-langkah ketat antivirusnya secara signifikan, termasuk tidak lagi membatasi perjalanan, dan juga berhenti menghitung jumlah pasti kasus harian COVID-19.

China pada Minggu (8/1) membuka kembali perbatasannya dan mengabaikan tindakan karantina. Langkah itu sepenuhnya berbanding terbalik dengan kebijakan ketat "nol-COVID" yang diterapkan sebelumnya dengan melibatkan penguncian dan tindakan isolasi di fasilitas yang ditunjuk.

Jepang sangat melonggarkan pembatasan perbatasannya pada Oktober 2022, mengizinkan pendatang untuk tidak menjalani pengujian COVID-19 pada saat kedatangan asalkan mereka menunjukkan bukti telah menjalani setidaknya tiga vaksinasi atau hasil tes COVID negatif dalam waktu 72 jam setelah keberangkatan.

Selain Jepang, negara-negara lain di seluruh dunia juga telah meningkatkan kontrol perbatasan mereka bagi para pendatang dari China. (ant/dil/jpnn)

Jepang semakin memperketat kontrol perbatasan bagi para pendatang dari China daratan pada Minggu (8/1), dengan mewajibkan bukti hasil tes COVID-19 negatif


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News