Jepang Segera Dibuka untuk Turis Asing, Pelemahan Yen Diharapkan Jadi Daya Tarik

Menteri Pariwisata Jepang Tetsuo Saito menyebut langkah pembukaan kembali perbatasan sebagai “hari penting bagi industri pariwisata” karena Jepang “tidak lagi mengharuskan pengunjung untuk mendapatkan visa jika mereka adalah warga negara dari negara yang dengannya Jepang memiliki perjanjian pengabaian sebelum pandemi.”
Jepang memiliki perjanjian bebas visa dengan sekitar 69 negara dan wilayah.
Sekitar 32 juta wisatawan mengunjungi Jepang setiap tahun hingga 2019.
Kasus pertama COVID-19 dilaporkan pada Desember 2019, dan pandemi global diumumkan beberapa minggu kemudian pada awal 2020.
Untuk membendung penyebaran infeksi COVID-19, Jepang pertama-tama menutup perbatasan untuk perjalanan internasional dan kemudian membatasi kedatangan setiap hari.
Negara itu juga melarang perjalanan individu dan yang tidak diatur sebelumnya.
Pemerintah Jepang juga telah mengumumkan menyediakan sabun untuk wisatawan domestik sementara agen perjalanan telah meyakinkan untuk "secara menyeluruh menerapkan langkah-langkah terhadap infeksi sehingga orang-orang dapat menikmati perjalanan." (ant/dil/jpnn)
Jepang bakal segera membuka perbatasannya untuk turis asing. Apa hubungannya dengan pelemahan nilai yen?
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Arbani Yasiz Ungkap Alasan Melamar Kekasih di Jepang, Ternyata
- GYS Luncurkan Baja Tahan Gempa Plus, Lebih Hemat Biaya
- BNI Bersama JCB Gelar Lucky Draw Berhadiah ke Universal Studio Jepang
- Bahrain Bawa Komposisi Pemain Solid, Timnas Indonesia dan Jepang Mesti Waspada
- Kementan Bersama NCA dan UGM Menggelar Konsultasi Bekerja di Pertanian Jepang