Jepang Siap Gelontorkan Dana Setara Sepertiga APBN Indonesia demi Bendung China

jpnn.com, NEW DELHI - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengumumkan rencana terbaru negaranya demi menciptakan Indo-Pasifik yang terbuka dan bebas.
Demi mewujudkan cita-cita tersebut, Negeri Matahari Terbit menjanjikan investasi sekitar Rp 1,15 kuadriliun.
Sebagai perbandingan, total anggaran belanja pemerintah Indonesia untuk satu tahun ini berjumlah Rp 3,06 kuadriliun.
Dana tersebut disiapkan untuk membantu perekonomian di seluruh kawasan mulai dari industri hingga pencegahan bencana.
Rencana yang diumumkan di New Delhi itu dipandang sebagai upaya Tokyo untuk menjalin kemitraan yang lebih kuat dengan negara-negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara guna melawan dominasi China yang semakin meningkat di kawasan.
Kishida mengatakan rencana baru terkait Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka memiliki empat pilar, yaitu menjaga perdamaian, menangani masalah global baru dalam kerja sama dengan negara-negara Indo-Pasifik, mencapai konektivitas global melalui berbagai platform, dan memastikan keamanan laut lepas dan udara.
Demi mencapai tujuan itu, Kishida menjanjikan 75 miliar dolar AS ke wilayah-wilayah Indo-Pasifik pada 2030 melalui investasi swasta dan pinjaman yen, serta meningkatkan bantuan melalui bantuan dan hibah resmi pemerintah.
“Kami berencana memperluas kerangka kerja sama Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Kishida kepada Dewan Urusan Luar Negeri India.
Jepang bersama-sama dengan India, Australia, dan AS tergabung dalam aliansi quadrilateral atau yang disebut Quad, yang dibentuk untuk membendung dominasi China
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini