Jepang Stop Pembangkit Nuklir Baru
Kamis, 14 April 2011 – 05:50 WIB
TOKYO - Keputusan pemerintahan Perdana Menteri (PM) Jepang Naoto Kan menaikkan status krisis nuklir di PLTN Fukushima Dai-ichi, sekitar 250 kilometer timur laut Tokyo, pada level 7 atau setara dengan bencana Chernobyl di Ukraina pada 1986 menuai berbagai reaksi. Kemarin (12/4) Kyushu Electric Power Co (Kyushu Electric), salah satu perusahaan operator reaktor nuklir (PLTN) di Jepang seperti Tokyo Electric Power Co. (TEPCO), membatalkan rencana ekspansi. Semula, PLTN ketiga di bawah Kyushu Electric itu akan mulai dibangun pada 2014. Tetapi, mulai kemarin, proses perizinan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan status hukum reaktor tersebut dihentikan. Selain karena tragedi nuklir yang menimpa PLTN Fukushima Dai-ichi, menurut Yasueda, pihaknya mengkhawatirkan gempa yang terus terjadi di Jepang. Penghentian proyek PLTN baru itu juga atas permintaan Gubernur Prefektur Kagoshima Hiroyuki Mori.
Perusahaan listrik swasta itu kini mengoperasikan dua pembangkit nuklir di selatan Pulau Kyushu, pulau terbesar ketiga di Jepang yang terletak di bagian barat daya negeri tersebut. Kyushu Electric saat ini melayani suplai listrik untuk tujuh prefektur di Pulau Kyushu, yakni Fukuoka, Nagasaki, "ita, Saga, Miyazaki, Kumamoto, Kagoshima. Dalam rencana, mereka akan membangun PLTN baru di selatan Prefektur Kagoshima.
Baca Juga:
"Terkait perkembangan terbaru di (PLTN) Fukushima, kami menghentikan seluruh proses hukum yang sedang kami tempuh untuk membangun PLTN ketiga," ujar Jubir Kyushu Electric, Minoru Yasueda.
Baca Juga:
TOKYO - Keputusan pemerintahan Perdana Menteri (PM) Jepang Naoto Kan menaikkan status krisis nuklir di PLTN Fukushima Dai-ichi, sekitar 250 kilometer
BERITA TERKAIT
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8