Jepang Stop Pembangkit Nuklir Baru
Kamis, 14 April 2011 – 05:50 WIB
"Gubernur Prefektur Kagoshima telah memberitahu perusahaan kami bahwa situasinya tidak memungkinkan bagi kami untuk melanjutkan proses (pembangunan PLTN) tersebut. Jadi, perusahaan kami patuh atas permintaan itu," terang Yasueda.
Ketakutan terhadap bencana di PLTN Fukushima juga dirasakan oleh warga Prefektur Kagoshima, wilayah paling ujung barat daya Pulau Kyushu. Sedianya, PLTN Kyushu Electric itu akan menghasilkan listrik sebanyak 1,59 juta kilowatt untuk memasok kebutuhan di selatan Jepang.
Selain memiliki PLTN di Jepang, Kyusu Electric tercatat sebagai investor proyek listrik di beberapa negara. Yakni, Singapura, Thailand, India, Taiwan, Korsel, Tiongkok, dan Meksiko.
Kemarin sore, gempa berkekuatan 6,3 skala Richter (SR) kembali mengguncang timur laut Jepang. Lokasi tepatnya berada di Prefektur Fukushima. Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan bahwa pusat gempa terletak sekitar 70 kilometer selatan Kota Fukushima pada kedalaman 11 kilometer di bawah permukaan laut. Gempa itu tidak memicu tsunami.
TOKYO - Keputusan pemerintahan Perdana Menteri (PM) Jepang Naoto Kan menaikkan status krisis nuklir di PLTN Fukushima Dai-ichi, sekitar 250 kilometer
BERITA TERKAIT
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya