Jepang Tertarik Kelola Blok Mahakam
Jumat, 27 Maret 2015 – 11:48 WIB
JAKARTA - Pemerintah telah mengisyaratkan pengelolaan Blok Mahakam diserahkan kepada Pertamina. Meski demikian, pihak asing masih berupaya mendapatkan hak pengelolaan blok migas di kawasan Kaltim itu.
Buktinya, setelah Total E&P Indonesie yang berharap diberi tambahan waktu lima tahun hak pengelolaan, kini giliran Inpex Corporation. Melalui Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe, operator migas asal Negeri Sakura tersebut meminta 50 persen hak pengelolaan.
Sebagaimana dikutip dari Argus Media, permintaan itu disampaikan Abe saat bertemu Jokowi di Jepang pada Senin (23/3). Pemerintah Jepang berharap mendapatkan perpanjangan kontrak pengelolaan Blok Mahakam dan Blok Masela. Saat ini Total dan Inpex secara bersama-sama mengurus Blok Mahakam.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum tahu pasti soal sikap presiden terhadap permintaan itu. Yang jelas, sampai saat ini sikap pemerintah untuk menyerahkan pengelolaan kepada Pertamina belum berubah. ''Kalau presiden menyepakati, kami pasti sepakat,'' kata Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM Naryanto Wagimin kemarin.
JAKARTA - Pemerintah telah mengisyaratkan pengelolaan Blok Mahakam diserahkan kepada Pertamina. Meski demikian, pihak asing masih berupaya mendapatkan
BERITA TERKAIT
- Bank bjb Raih Digital Banking Award 2024 dari Investortrust
- Re.Search Gelar Puncak Acara Innovation Lab 2024
- BNI Emerald Center Manjakan Nasabah Premium dengan Konsep Baru
- Perusahaan Tambang Harus Memberikan Dampak Positif Kepada Masyarakat
- PPN 12 Persen Menunggu Keputusan Presiden Prabowo
- Penyaluran Kredit dan DPK BTN Meningkat, di atas Pertumbuhan Rata-rata Nasional