Jerat Berlapis untuk Gembong Kartel Narkoba Meksiko
jpnn.com - MEXICO CITY - Pengadilan federal Meksiko Selasa (25/2) kemarin resmi mendakwa Joaquin "El Chapo" Guzman, pemimpin kartel narkoba Sinaloa, dengan tuduhan melakukan kejahatan terorganisir dan perdagangan narkoba. Gembong narkoba itu hanya memiliki waktu tiga hari untuk mengajukan sanggahan atas tuduhannya.
Menurut laman xinhua, Rabu (26/2), gembong narkoba berusia 56 tahun itu mungkin akan dikenai tuduhan tambahan. Termasuk aksi kejahatan pencucian uang dan kepemilikan senjata.
Pemimpin kartel berjuluk "El Chapo" atau The Shorty, ditangkap Sabtu pekan lalu di resor yang terletak di bagian barat laut Mazatlan, Sinaloa. Resor itu merupakan benteng utama kartel tersebut.
Beberapa jam kemudian, dia dibawa ke kawasan El Altiplano, sebuah penjara keamanan maksimum di Almoloya. Guzman kembali ditangkap setelah buron selama 13 tahun lantaran melarikan diri dari sebuah penjara berkeamanan maksimum di negara bagian Jalisco.
Di sisi lain, Amerika Serikat juga berencana mengekstradisi gembong narkoba. Rencananya, AS juga akan mengadili Guzman dengan tuduhan yang sama. (esy/jpnn)
MEXICO CITY - Pengadilan federal Meksiko Selasa (25/2) kemarin resmi mendakwa Joaquin "El Chapo" Guzman, pemimpin kartel narkoba Sinaloa,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Donald Trump Kembali Berkuasa, Para Pemimpin Eropa Tak Gembira
- Donald Trump Presiden Amerika, Ini 5 Pernyataan Kontroversialnya di Hari Pertama
- Trump Siapkan Kebijakan untuk Menghukum Kanada & Meksiko, Tunggu 1 Februari!
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Hamas Siap Berdialog dengan Utusan Donald Trump demi Gaza, Ini Syaratnya