Jerat Jhony Allen, Hadi Beberkan Bukti Baru
Kamis, 25 Juni 2009 – 12:01 WIB
![Jerat Jhony Allen, Hadi Beberkan Bukti Baru](https://cloud.jpnn.com/photo/uploads/berita/dir25062009/img25062009191511.jpg)
DITUNGGU KESAKSIANNYA- Wakil Ketua Panitia Anggaran Jhony Allen Marbun saat diperiksa KPK beberapa waktu lalu. Foto: Dok/JPNN
JAKARTA - Mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Abdul Hadi Djamal yang terseret dugaan korupsi dana stimulus tidak gentar dengan tuduhan pembohong dari Wakil Ketua Panitia Anggaran Jhony Allen Marbun. Hadi justru akan membeberkan bukti-bukti di luar Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di KPK. Bahkan Hadi mengakupunya setumpuk bukti keterlibatan Jhony yang tidak ada di BAP KPK. "Nanti saya perlihatkan semua," jelasnya. Soal apa bukti tersebut, Hadi belum mau buka suara. Dalam persidangan Hadi, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menjanjikan menghadirkan Jhony Allen. Untuk membuktikan keterlibatannya dalam kasus itu, KPK juga siap memperdengarkan hasil sadapan.
"Masalah siapa yang bohong nanti dibuktikan saja di persidangan," jelas Abdul Hadi Djamal sesaat sebelum persidangan di Pengadilan Tipikor, Rabu (24/06). Persidangan tersebut mendengarkan kesaksian penyelidik KPK Abdul Hadi Djamal.
Baca Juga:
Hadi bahkan menantang Jhony bahwa ihwal dugaan korupsi dana stimulus tersebut akan terbongkar dengan gamblang saat persidangan mengkonfrontir kesaksian mereka berdua. "Kita buktikan saja semua saat saya dikonfrontir," ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Abdul Hadi Djamal yang terseret dugaan korupsi dana stimulus tidak gentar dengan tuduhan pembohong
BERITA TERKAIT
- Kemenko Polkam & Kemenkeu Tinjau Pemberlakuan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Perak
- Pendekatan THR Dinilai Strategi Efektif untuk Mengurangi Jumlah Perokok
- FGD IEDS: Mahasiswa Merespons Revisi UU Minerba, Simak
- Momen Erdogan Memayungi Prabowo, Tersenyum dan Lambaikan Tangan
- Efisiensi Anggaran, Cak Imin Tegaskan Tidak Ada Pemotongan Bansos
- 204 Mahasiswa Terima Beasiswa TELADAN, Ada Pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah