Jerat Leher Pengungsi Afghanistan Dengan Tali Sepatu Dihukum Sebelas Tahun Penjara

Di Adelaide (Australia Selatan) seorang pria yang menggunakan tali sepatu untuk menjerat leher seorang pria pengungsi asal Afghanistan telah dijatuhi hukuman 11 tahun penjara dengan tuduhan percobaan pembunuhan.
David John Pearce (37 tahun) harus mendekam di penjara sekurang-kurangnya enam tahun dari hukuman keseluruhan 11 tahun, karena serangan random terhadap Abdolhadi Moradi di Adelaide Utara bulan Januari 2018.
Dalam persidangan di Mahkamah Agung Australia Selatan diungkapkan bahwa tanpa alasan yang jelas, Pearce menyerang Moradi dengan belakang ketika dia sedang berjalan di jalan Salisbury Highway, menjerat lehernya dengan tali sepatu.
Jeratan itu begitu kuatnya sehingga korbannya jatuh ke tanah.

Disebutkan bahwa serangan itu berlangsung selama dua menit, sampai kemudian ada orang lain yang menengahi.
Moradi mengatakan di pengadilan bahwa keluarganya melarikan diri dari Afghanistan ketika dia berusia lima tahun dan tinggal di Iran sebelum PBB membantu mendapatkan status pengungsi di Australia.
Dia mengatakan senang tinggal di Australia, karena dia merasa ini adalah tempat yang aman untuk hidup namun sekarang mengatakan dia dan keluarganya hidup dalam ketakutan setelah serangan tersebut.
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa