Jerat Leher Pengungsi Afghanistan Dengan Tali Sepatu Dihukum Sebelas Tahun Penjara

Dalam keputusannya, Hakim Sam Doyle mengakui bahwa hukuman enam tahun yang harus dijalani Pearce 'mungkin terlalu rendah' namun hakim menerima pendapat bahwa Pearce menyesali perbuatannya.
Hakim Doyle mengatakan tidak bisa menemukan motif serangan dan mengatakan Moradi beruntung tidak tewas.
David John Pearce lahir di Townsville (Queensland) dan masih memiliki keluarga di sana.
Hakim Doyle mengatakan bahwa bila Pearce mengambil langkah untuk mengurangi ketergantungannya dengan narkoba, maka dia memiliki peluang untuk tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.
Selama persidangan, pihak penuntut menyampaikan kemungkinan Pearce akan melakukan pembunuhan bermotifkan rasial, namun Hakim Doyle mengatakan dia tidak bisa menyimpulkan hal tersebut berdasarkan kesaksian yang ada.

(Supreme Court/SA Police)
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'