Jerat Nikita dan Puty, Penyidik Terapkan Pasal Pencucian Uang

jpnn.com - JAKARTA - Penyidik Bareskrim Polri menerapkan Undang-undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dalam penyidikan prostitusi artis yang menjerat Nikita Mirzani dan Puty Revita.
Meski demikian, saat ini penyidik belum menambah tersangka baru dalam kasus tersebut.
"Teman-teman penyidik menerapkan dua Undang-undang, selain TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) juga TPPU," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Agus Rianto, Selasa (15/12).
Saat ini, ia melanjutkan, dua UU ini yang diterapkan penyidik berdasarkan bukti-bukti awal dugaan pidana perdagangan orang yang dimiliki.
"Dari awal TPPO (diterapkan) terhadap tersangka ini, kemudian akan kami kembangkan bukti transfer, pengiriman uang dikenakan TPPU," ujarnya.
Agus menambahkan, pengirim dan penerima transfer duit bisa dijerat pasal di UU TPPU. Ia menjelaskan, dalam pasal 3 diatur terkait hukuman bagi pengirim dan pasal 5 soal siapa uang menerima.
"Nanti kami akan lihat sirkulasi peredaran uang itu melalui sarana komunikasi yang sudah dimiliki dan dianalisa teman-teman penyidik," jelasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Penyidik Bareskrim Polri menerapkan Undang-undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dalam penyidikan prostitusi artis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemhannas RI Gelar Studi Strategis di Jawa Barat untuk Perkuat Ketahanan Nasional
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta
- Diancam Dibunuh, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bereaksi Begini
- KPK Percepat Penyidikan Kasus Korupsi di Telkomsigma
- 13 Santriwati Jadi Korban Syahwat Ustadz AF
- Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto Dihadiri Elite PDIP, Kepala Daerah, dan Keluarga