Jerat Tersangka Simulator SIM dengan TPPU
Jumat, 03 Agustus 2012 – 04:43 WIB

Jerat Tersangka Simulator SIM dengan TPPU
Menurut Boyamin, aset itu berupa tanah dan bangunan seluas 5000 m2 yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Berdasarkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN), aset itu milik Irjen Pol Djoko Susilo.
"Tanah dibeli sekitar tahun 2009 dan dimulai pembangunan rumahnya tahun 2010-2011," kata Bonyamin Saiman saat mendatangi gedung KPK, Kamis (2/8).
Dia menjelaskan, tanah yang berada di pusat kota Solo itu harga per meter perseginya tahun 2009 sekitar Rp5 juta. Jika dikalikan 5000 m2, maka tanah tersebut bernilai Rp 25 miliar.
Sementara untuk bangunannya seluas 2.500 m2, diduga bernilai Rp 10 miliar, dengan nilai mobiler dan barang antik Rp 5 miliar. Sehingga total asetnya Rp40 miliar. "Sedangkan harga tanah sekarang sekitar Rp 7 juta m2," ujarnya.
JAKARTA - Penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Simulator Kemudi SIM tahun 2004 di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri, dengan tersangka
BERITA TERKAIT
- Rano Karno Berniat Rekrut 1.000 Personel Damkar per Tahun di Jakarta
- Izin Belum Beres, Penerbangan Fly Jaya ke Karimunjawa Ditunda hingga Juli 2025
- SIF Perkuat Kemampuan Pendidik & Terapis Indonesia untuk Anak-Anak Berkebutuhan Khusus
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Bonggas Chandra Tegaskan Sekda Sebagai Partner Strategis Bagi Kepala Daerah
- Masuk Ancol Gratis Sepanjang Ramadan, Ngabuburit Makin Seru