Jeremy Thomas Pasrah, Tak Marah Lagi ke Polisi
jpnn.com - Aktor Jeremy Thomas berubah 180 derajat setelah putranya Axel Matthew Thomas ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkotika.
Dia tak lagi meributkan soal dugaan penganiayaan oleh petugas kepolisian terhadap sang anak.
Pemain sinetron Takdir itu kini hanya bisa pasrah. Jeremy pun berusaha untuk ikut bertanggung jawab atas kesalahan anaknya.
”Sebagai warga negara Indonesia yang baik. Saya sudah membaca di media, dan sebagai ayah. Saya di sini ikut bertanggung jawab,” ujar Jeremy Thomas di RSPI, Jakarta Selatan, Selasa malam (18/7).
Bahkan, Jeremy menerima keputusan pihak berwajib, walaupun sebelumnya sempat ngotot dan melaporkan petugas yang menangkap anaknya.
”Sebagai warna negara yang baik, tentu kita harus patuh hukum, kita harus kooperatif. Yang namanya hak penetapan tersangka itu adalah hak dari pihak kepolisian. Dan tentunya kalau mereka menetapkan tersangka sudah mempunyai cara atau alat bukti. Saya sebagai pribadi yang pernah mengerti kasus hukum harus menghargai,” tegasnya.
Jeremy pun berniat untuk mencabut laporannya di Divisi Propam Mabes Polri. Hanya saja, pencabutan tersebut menunggu proses hukum yang menimpa anaknya.
”Karena memang kemarin saya mau memfokuskan diri pada kesehatannya Axel. Jadi saya tidak ingin, istilahnya terlapor melapor dan segala macam. Sementara kejiwaan segala macam, psikis anak, dan status hukum anak saya yang ternyata dia bergaul dang orang-orang yang tidak benar,” paparnya.
Aktor Jeremy Thomas berubah 180 derajat setelah putranya Axel Matthew Thomas ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkotika.
- Sopir Truk Kontainer Ugal-Ugalan di Tangerang Positif Narkoba
- Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Herman Deru Akan Bangun Satu Desa Satu Rumah Tahfiz
- Berantas & Cegah Penyalahgunaan Narkotika, PTPN III Bersama BNN Jalin MoU
- Gelar Cooling System di Desa Langkan, AKBP Ruri Prastowo Sampaikan Sejumlah Pesan
- AKBP Fahrian Tekankan Peperangan terhadap Narkoba dan Peran Bhayangkari di Pilkada
- Peringati Sumpah Pemuda, GPAN Gelar Budaya Sehat Tanpa Narkoba