Jeriken Dilarang, Beli BBM di SPBU Pakai Teko pun Jadi
jpnn.com, PACITAN - Buntut pelarangan jeriken plastik dari pemerintah, kini sejumlah warga di Pacitan membeli BBM di SPBU menggunakan wadah teko berbahan alumunium.
Warga enggan membeli drum berbahan besi yanpg harganya selangit. Seperti yang dilakukan warga asal Desa Gondang Kecamatan Nawangan yang memilih menggunakan teko.
Suyut warga setempat mengaku membeli BBM jenis pertalit di SPBU Kecamatan Arjosari, untuk bahan bakar gergaji mesin.
"Teko air minim ini kapasitas sekitar 2 liter, setelah terisi penuh, lantas saya memindahkanya ke dalam jerigen plastik kapasitas 4 liter yang ditaruh tidak jauh dari SPBU. Setelah itu saya antre lagi berulang ulang, hingga jergien plastik terisi penuh," jelas Suyut.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan, teko minuman ini sengaja disiapkan pihak SPBU, untuk warga yang tidak memiliki drum berbahan besi. (pul/jpnn)
Warga membeli BBM di SPBU menggunakan teko karena telah dilarang memakai jeriken plastik.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Konsumsi BBM Pertamina Melonjak, Penjualan Pertamax Turbo Naik 90 Persen
- Pertamina Pertahankan Harga BBM, Direktur INDEF Merespons Begini
- Kinerja Pertamina Moncer, Distribusi BBM dan LPG Berjalan Baik
- BBM Pertamina Jenis RON 88 dan 89 Bakal Dihapus, SPBU Vivo Bagaimana?
- Pemerintah Bakal Naikkan Harga BBM, Sjarifuddin Hasan: Rakyat Semakin Menderita
- Soal Kecelakaan Truk Tangki Pertamina di Cibubur, Kemenhub Bilang Begini