Jerinx SID Bacakan 7 Poin Pleidoi dalam Sidang, Begini isinya

Ketiga, yakni keinginan Jerinx untuk memiliki buah hati yang belum terlaksana.
Mengingat tak lama pascamenikah, Jerinx sudah sibuk wara-wiri ke kantor polisi mengurus berbagai kasus yang menjeratnya.
"Saya punya utang besar kepada kedua orang tua, yaitu memberi mereka cucu pertamanya," tutur Jerinx.
Kemudian, nota pembelaan keempat yakni soal bisnisnya yang tersisa satu di Bali.
Jerinx khawatir jika lebih lama lagi di bui, sumber mata pencahariannya yang tinggal satu itu akan bangkrut.
"Saya kasihan karena sebagian besar yang saya pekerjakan adalah anak rantau yang berasal di luar Bali," terangnya.
Kelima, sebagai duta BNN, Jerinx masih ingin menjalani tugas mengedukasi dan menjauhkan generasi Bali dari bahaya narkoba.
Disusul dua poin terakhir, Jerinx menjelaskan soal perseteruannya dengan Adam Deni. Menurutnya, dia tidak pernah merugikan Adam Deni baik mental maupun material.
Jerinx SID menyampaikan tujuh poin pleidoi dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Selasa (22/2).
- Pleidoi Dirut RBT dalam Kasus Korupsi Timah, Mengaku Hidupnya Sial
- Kisruh! Orang Dekat Mardiono Ancam Eks Ketum IPNU di Arena Mukernas II PPP
- Helena Lim Ceritakan Jadi Yatim Hingga Jualan Nasi & Keripik saat Bacakan Pleidoi
- Acungkan Pisau ke Karyawan Perusahaan, Warga Musi Rawas Ditangkap
- Sidang Replik Kasus Sumpah Palsu, Jaksa Minta Hakim Tolak Seluruh Pleidoi Terdakwa
- Dituntut 1,5 Tahun Penjara, Ike Farida Mengaku Tak Tahu Soal Sumpah Novum