Jerinx SID Ditahan, Fahri Hamzah: IDI Tidak Boleh Baper

Selain itu, Fahri Hamzah menyebut negara harus melindungi kebebasan berbicara. Termasuk dalam kasus Jerinx SID yang mengkritik IDI sebagai 'kacung WHO' dalam unggahan di Instagram.
"Freedom of speech dalam negara demokrasi harus dilindungi dalam negara, supaya ada fasilitasi antara warga negara menggunakan mulutnya di dalam bertukar pikiran," imbuhnya.
Fahri Hamzah mengatakan IDI seharusnya tidak terbawa perasaan dengan kritikan Jerinx SID. Apalagi IDI sebagai institusi mewakili banyak orang.
"Dokter kan individu, IDI kan sebagai institusi, tidak boleh baper (terbawa perasaan) begitu karena mewakili banyak orang. Jangan-jangan ada juga dokter yang anggota IDI ini gembira dengan Jerinx itu, karena dengan cara itu dia membuka banyak hal merupakan aspirasi dokter juga," lanjut Fahri Hamzah. (ded/jpnn)
Politikus Fahri Hamzah turut berkomentar soal kasus hukum Jerinx SID yang ditahan akibat dugaan pencemaran nama baik terhadap IDI.
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Adopsi FCTC di RI Dinilai Tak Relevan karena Indonesia Negara Produsen Tembakau
- Promag dan IDI Kolaborasi Gelar Edukasi Takjil Ramah Lambung
- Muktamar Ke-32 IDI, Praktisi Serukan Kebijakan Kesehatan Berkeadilan
- Perlu Adanya Upaya Promosi Pangan Sehat dalam Penanganan Stunting
- Waka MPR Sebut Program CKG yang Diapresiasi WHO Bukti Aksi Nyata Presiden Prabowo
- IDI: Agustiani Tio Bisa Berobat ke Luar Negeri Jika Fasilitas di Indonesia Tidak Memadai