Jeritan Hati Anggota Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI)
Merasa Diintai Agen CIA, Tiga Bulan Sembunyi di Rumah
Selasa, 19 Juli 2011 – 00:49 WIB
Di Indonesia sudah ada organisasi tempat para penderita skizofrenia. Keluarga para penderita juga bisa saling berbagi di Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) itu. Lewat KPSI pula, Adi menemukan penguat semangat. Sebab, ternyata banyak keluarga lain yang juga harus menjalani hal sama.
Maya (bukan nama sebenarnya), misalnya, yang mengaku bersuami seorang penderita skizofrenia. Akibat gangguan kejiwaan itu, pernikahan mereka yang kini sudah sepuluh tahun berada di ambang perceraian. "Suami saya tidak mau mengakui penyakitnya, apalagi berobat ke psikiater. Menurut dia, gejala itu disebabkan guna-guna teman sekerjanya," tutur Maya.
Padahal, sebagai seorang dokter, Maya mengetahui secara pasti bahwa gejala-gejala yang ditunjukkan oleh sang suami jelas mengarah ke skizofrenia. Dari luar, sang suami memang terlihat seperti orang normal pada umumnya. Namun, pada saat tertentu, muncul pikiran dan pembicaraan yang aneh gara-gara halusinasi."Inteligensinya juga tidak turun. Tapi, untuk tipe lain, memang berbeda-beda gejalanya. Intinya, kita harus sabar," tutur perempuan 34 tahun itu.
Seorang penderita skizofrenia, M. Raharja, 35, mengakui bahwa gejala halusinasi seperti itu jamak terjadi. Dia juga sering mendengar suara-suara berbisik pelan seperti yang dialami kakak Adi.
Memiliki anggota keluarga yang menderita skizofrenia, keluarga dituntut memiliki kesabaran ekstra. Melalui para penderita yang tergabung dalam KPSI,
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408