Jeritan Hati Anggota Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI)
Merasa Diintai Agen CIA, Tiga Bulan Sembunyi di Rumah
Selasa, 19 Juli 2011 – 00:49 WIB
Bisikan itu bermacam-macam, kadang menyakitkan dan tak jarang pula mengejek. Hal tersebut sering membuat emosi bergejolak tak menentu. Kadang penderita marah, kadang tertawa sendiri. "Malah pernah saya dibuat seolah merasa sebagai utusan Tuhan yang bisa menyembuhkan orang lain," ungkap dia.
Respons dari halusinasi itu berbeda-beda, bergantung si penderita. Jika bertipe pemarah, si penderita akan meluapkan emosi dengan membabi buta karena merasa terancam dengan situasi tertentu. Sementara itu, penderita yang bertipe penyabar hanya bisa ketakutan atau menjauhkan diri dari orang lain. "Saya biasanya mengunci diri di kamar sambil mendengarkan lagu yang relaxing. Itu cukup meredakan," tegasnya.
Bagus Utomo, pendiri KPSI, menyarankan, anggota keluarga yang menunjukkan gejala-gejala skizofrenia harus segera diperiksakan ke dokter. Sebab, banyak pihak yang masih menganggap penyakit itu nonmedis sehingga upaya penyembuhannya melalui paranormal dan lainnya. "Waktu yang terbuang untuk bergulat dengan kondisi akut membuat jeda panjang. Penyembuhannya harus menggunakan obat-obatan," tegasnya.
Pria berusia 37 tahun itu menuturkan berpengalaman menangani kakaknya yang menderita skizofrenia selama 15 tahun. Pekerjaan guru STM yang dulu dijalani kakaknya hampir tak mungkin ditekuni lagi.
Memiliki anggota keluarga yang menderita skizofrenia, keluarga dituntut memiliki kesabaran ekstra. Melalui para penderita yang tergabung dalam KPSI,
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408