Jeritan Hati Pengusaha Kuliner saat Harga Cabai Melejit
jpnn.com, BANJARMASIN - Para pengusaha kuliner di Banjarmasin mengeluhkan tingginya harga cabai rawit.
Saat ini, harga cabai rawit di Banjarmasin menembus Rp 120 ribu per kilogram.
Renaldy, pemilik warung Mama Ifit mengaku mengeluarkan uang Rp 120 ribu untuk membeli cabai rawit di pasar, Minggu (12/3).
Dia tak punya pilihan lain karena makanan yang dijualnya memang tidka lepas dari cabai.
"Sejak awal tahun tadi harga cabai rawit memang melonjak tinggi. Mama saya bilang resep keluarga harus tetap dijaga, jadi kami tidak mengurangi kualitas sambal yang kami buat. Harganya juga tidak kami naikkan, masih tetap sama," sebutnya, Rabu (15/3).
Lonjakan harga juga terjadi pada bawang merah.
"Bumbu rahasia keluarga kami tidak lepas dari bawang merah, makanya bagaimanapun tingginya harga bawang merah kami harus beli. Kami tidak mau pelanggan lari gara-gara hal seperti itu," pungkasnya.
Hal senada diungkapkan sejumlah pengusaha kuliner lainnya di Banjarmasin.
Para pengusaha kuliner di Banjarmasin mengeluhkan tingginya harga cabai rawit.
- Polres Inhu Menanam Cabai Dukung Program Asta Cita terkait Ketahanan Pangan
- 7 Makanan yang Mempercepat Proses Metabolisme Tubuh
- Kementan Gelar Aksi Cabai Murah Harga Petani, Dijamin Lebih Terjangkau, Yuk Buruan!
- Program HDDAP Dorong Antusiasme Petani Gowa Fokus Kembangkan Hortikultura di Daerahnya
- 8 Manfaat Cabai yang Bikin Kaget, Cegah Serangan Berbagai Penyakit Ini
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai