Jerman Anggap Turki dan Israel Sama Berbahayanya

jpnn.com, BERLIN - Pemerintah Jerman menetapkan Amerika Serikat, Turki dan Israel sebagai negara berisiko tinggi COVID-19, sehingga mengharuskan karantina minimal lima hari bagi mereka yang tidak divaksin, lapor grup media FUNKE mengutip sumber pemerintah, Jumat.
Montenegro dan Vietnam juga terdampak pembaharuan tersebut, sementara Portugal statusnya diturunkan dan tidak lagi dianggap sebagai wilayah berisiko tinggi, dengan pengecualian Lisbon dan wilayah Algarve, tulis Funke.
Pembaharuan itu akan berlaku mulai Minggu, kecuali Turki yang akan berlaku pada Selasa malam mengingat sejumlah besar orang di Jerman berlatar belakang Turki, tulis Funke, mengutip sumber pemerintah.
Pelancong dari negara-negara berisiko tinggi COVID-19 harus menjalani karantina selama sepuluh hari, kecuali mereka menunjukkan bukti vaksinasi atau telah sembuh dari COVID-19.
Masa isolasi mandiri dapat berakhir paling cepat setelah lima hari dengan hasil tes COVID-19 negatif. (ant/dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Jerman menempatkan Turki ke dalam kelompok yang sama dengan Amerika Serikat dan Israel
Redaktur & Reporter : Adil
- Bantah Israel, Trump Menjamin Warga Palestina Tak Akan Diusir dari Gaza
- Blokade Israel Memperburuk Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Boikot yang Ditunggangi Kepentingan Bisnis
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Anggun: Saya Selalu Menjunjung Tinggi Kemanusiaan