Jerman Bisa Menang Tanpa Harus Melewati Adu Penalti

jpnn.com - BORDEAUX - Jerman menyingkirkan Italia lewat drama adu penalti di perempat final Euro 2016, Minggu (3/7) dini hari WIB. Namun, pelatih Der Panzer, Joachim Loew, yakin timnya bisa menang tanpa harus melalui adu penalti. 

Tiket semifinal harus ditentukan lewat adu penalti usai bermain imbang 1-1 pada waktu normal dan perpanjangan waktu. Loew sendiri meyakini bahwa Jerman lebih superior dari Italia dan bisa menang di waktu normal atau babak perpanjangan waktu. 

"Ini laga yang penuh taktik level tinggi. Tapi, saya yakin kami lebih superior. Italia kuat di tengah, tapi kami mampu mengimbanginya. Saya tak menilai Italia mampu mencetak gol di waktu normal karena penalti mereka adalah ketidakberuntungan kami," sebut Loew kepada Uefa.com. 

Loew menambahkan bahwa ketika terjadi adu penalti, dia tak menampik keberuntungan berpihak kepada timnya. Tapi, secara permainan, Jerman disebutnya bisa menyudahi laga tanpa harus adu penalti. 

"Kami memiliki dua sampai tiga kesempatan mencetak gol lebih banyak dari Italia. Kami bisa menang ketika Mario Gomez telah one on one dengan Gianluigi Buffon. Namun, Buffon mampu membuat penyelamatan gemilang," imbuhnya. 

Jerman berhasil melaju ke semifinal Euro secara tiga kali beruntun sejak 2008. Sebelumnya pada 2000 dan 2004 selalu mentok di fase grup dan terakhir kali Jerman juara pada 1996. 

Loew pun kini tak peduli siapa yang akan dihadapi di semifinal. Pastinya, Prancis dan Islandia adalah lawan yang memiliki gaya berbeda. (epr/JPNN)