Jerman Kucurkan Rp 1,02 T untuk Biayai 16 Proyek di Indonesia
Sementara proyek kerja sama "Perlindungan Sosial Adaptif" akan mendukung Indonesia dalam melindungi dan mempersiapkan penduduknya, memperkuat ketahanan masyarakat -- terutama kelompok miskin dan rentan -- terhadap perubahan iklim, kejadian cuaca ekstrem dan bencana alam.
Selanjutnya, proyek "rantai pendingin berbasis energi tenaga surya untuk ekonomi ramah lingkungan" bertujuan untuk menciptakan kerangka teknologi dan pasar untuk pengurangan emisi karbondioksida jangka panjang di sektor pendinginan dan energi di Indonesia.
Kemudian, dalam upaya mendukung pemerintah Indonesia di bidang iklim dan keanekaragaman hayati, kedua negara membentuk proyek kerja sama "Pusat Kegiatan Iklim dan Keanekaragaman Hayati Indonesia" yang bertujuan untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam memperkuat pengarusutamaan dan implementasi kebijakan iklim dan keanekaragaman hayati.
Bagian kontribusi Jerman dari proyek kerja sama itu akan diimplementasikan oleh lembaga kerja sama internasional milik pemerintah Jerman, Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH serta Physikalisch Technische Bundesanstalt (PTB), yang merupakan lembaga metrologi nasional pemerintah Jerman.
Kerja sama pembangunan antara Indonesia dan Jerman telah terjalin sejak 1958. Jerman telah turut berkontribusi dalam mendukung pembangunan di Indonesia. (ant/dil/jpnn)
Kerja sama pembangunan antara Indonesia dan Jerman telah terjalin sejak 1958. Jerman telah turut berkontribusi dalam mendukung pembangunan di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Adil
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Hasil UEFA Nations League: Jerman Berpesta Gol ke Gawang Bosnia-Herzegovina
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah eks Anggota DPRD