Jerman Lebih Unggul Di Kolektivitas
Sabtu, 03 Juli 2010 – 10:51 WIB
ARGENTINA sempat mengalahkan jerman dalam 1-0 dalam satu uji coba di Munich, Maret lalu. Tapi bukan berarti hasil itu akan menjadi cerminan pertandingan nanti. Jerman bisa membalas. Apalagi, kolektifitas Jerman kian teruji seiring kemenangan meyakinkan atas Inggris di babak 16 besar. Sementara Argentina cederung bermain individual dengan pemain terbaiknya. Padahal tim yang baik bisa melakukan lebih dari pemain terbaik. Di sisi lain, Argentina lolos dengan hasil sempurna, memenangkan semua laga di fase grup dan babak 16 besar. Tapi lawan Argentina sejauh ini sedikit lebih ringan, jika dibandingkan dengan yang sudah dihadapi Jerman. 30 Oktober 1960 Lahir 3 Februari 1960 Dua pelatih di atas bisa dikatakan satu angkatan, tapi punya karakter dan latar belakang yang jauh berbeda. Maradona datang di Piala Dunia kali ini bermodal konfidensi tinggi merasakan dua kali final Piala Dunia sebagai pemain bintang. Maradona pun berpikiran bahwa pengalaman bisa menjadi modal utama ketika berstatus pelatih. Yang pasti, sepak terjang Loew lebih baik ketimbang Maradona. Bersama-sama Jerman sejak 2004, Loew banyak memberikan kemajuan pada der Panzer. Sepak bola menyerang yang cepat dan praktis menjadi salah satu karakter permainan Loew.
Diego Maradona Pelatih Joachim Loew
Baca Juga:
Argentina Kebangsaan Jerman
Baca Juga:
ARGENTINA sempat mengalahkan jerman dalam 1-0 dalam satu uji coba di Munich, Maret lalu. Tapi bukan berarti hasil itu akan menjadi cerminan pertandingan
BERITA TERKAIT
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025
- Jens Raven: Tujuan Kami Sebenarnya Adalah Piala Dunia
- India Open 2025: Jonatan Christie Mencoba Menebus Kesalahan
- Rachmat Irianto Mengalami Cedera Serius, Dokter Persib: Kondisi Lapangan Tak Rata