Jerman Melarang Pemajangan Simbol ISIS

jpnn.com - Pemerintah Jerman melarang seluruh aktivitas atas nama kelompok ekstrimis ISIS termasuk distribusi serta pemajangan simbol-simbol ISIS.
Keputusan itu dikeluarkan pemerintah Jerman pada, Jumat (12/9) demi menutup celah hukum bagi pendukung kelompok tersebut di Jerman.
Menteri Dalam Negeri Thomas de Maiziere dalam sebuah pernyataan menyebut, kelompok ISIS merupakan ancaman bagi keamanan publik di Jerman, karena itu upaya rekrutmen perlu dihentikan.
Associated Press mengabarkan, badan keamanan Jerman sendiri memperkirakan ada setidaknya 400 warga Jerman yang telah bergabung dengan ISIS dan kelompok serupa yang bergerilya di Timur Tengah.
Surat kabar setempat, Westdeutsche Allgemeine Zeitung mengabarkan pada pekan ini bahwa warga negara Jerman yang diidentifikasi bernama Silvio K. telah merilis video ancaman serangan terhadap Jerman karena dukungan negara untuk memerangi kelompok Kurdi Negara Islam. (mel/rmo/jpnn)
Pemerintah Jerman melarang seluruh aktivitas atas nama kelompok ekstrimis ISIS termasuk distribusi serta pemajangan simbol-simbol ISIS. Keputusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia