Jerman Menduga ISIS Mulai Lancarkan Serangan Kimia di Irak

jpnn.com - JERMAN - Kementrian Pertahanan Jerman menduga bahwa kelompok militan ISIS menggunakan senjata kimia untuk membunuh pasukan Kurdi di bagian utara Irak.
Seperti dilansir BBC, Jumat (14/8), militer Jerman, yang ditugaskan melatih pasukan Kurdi mengatakan sedikitnya 60 serdadu Kurdi mengalami kesulitan pernapasan setelah serangan ISIS di dekat Kota Makhmour, sebelah barat daya Irbil.
"Kami menduga serangan kelompok ISIS di Kurdi menggunakan senjata kimia," ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman kepada kantor berita AFP yang dikutip kembali dari BBC, Jumat kemarin.
Kementerian Pertahanan Jerman mengatakan untuk menyelidiki kebenaran dugaan ini, mereka telah mengirimkan beberapa pakar asal Amerika Serikat dan Irak tengah menuju lokasi kejadian.
Beberapa pejabat AS mengatakan kepada Surat kabar Wall Street Journal bahwa ISIS sangat dimungkinkan memiliki zat kimia mustard dari Suriah, meskipun pemerintah Suriah sebelumnya menegaskan telah memusnahkan semua persediaan senjata kimia mereka.
Pejabat tersebut menjelaskan jika terpapar pada manusia, zat kimia mustard atau belerang mustard bisa mengakibatkan sakit mata, kulit melepuh, dan nyeri pada saluran pernapasan.(ray/jpnn)
JERMAN - Kementrian Pertahanan Jerman menduga bahwa kelompok militan ISIS menggunakan senjata kimia untuk membunuh pasukan Kurdi di bagian utara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza