Jerman Mulai Vaksinasi dari Warga Berusia Seabad
jpnn.com, BERLIN - Seorang perempuan berusia 101 tahun menjadi warga Jerman pertama yang disuntik vaksin anti virus corona pada Sabtu (26/12), sehari sebelum program vaksinasi negara itu resmi dimulai, stasiun penyiaran lokal MDR melaporkan.
Perempuan tersebut, yang berasal dari Halberstadt di pegunungan Harz, tinggal di sebuah panti jompo tempat 40 warga serta 11 anggota staf juga divaksinasi, kata MDR.
Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan sebelumnya pada Sabtu bahwa sejumlah truk sedang berada dalam perjalanan untuk mengirimkan vaksin ke panti-panti jompo.
Warga yang tinggal di panti jompo merupakan kalangan yang berada di antrean pertama untuk menerima vaksin.
Pemerintah federal berencana mendistribusikan lebih dari 1,3 juta dosis vaksin pada akhir tahun ini kepada otoritas kesehatan, setelah itu sekitar 700.000 dosis per minggu mulai Januari.
"Mungkin ada beberapa masalah pada satu titik atau lainnya di awal, tapi itu cukup normal ketika proses yang kompleks secara logistik dimulai," kata Spahn.
Jerman, yang berpenduduk 83 juta jiwa, telah mendirikan lebih dari 400 pusat vaksinasi di berbagai tempat, termasuk bekas bandara Tegel dan Tempelhof di Berlin serta aula pameran perdagangan Hamburg.
Vaksinasi akan diberikan secara gratis dan tersedia untuk semua orang mulai pertengahan 2021, yaitu ketika kelompok prioritas diharapkan sudah selesai vaksinasi.
Seorang perempuan berusia 101 tahun menjadi warga Jerman pertama yang disuntik vaksin anti virus corona pada Sabtu (26/12)
- Hasil UEFA Nations League: Jerman Menang Atas Bosnia, Belanda vs Hungaria Berakhir Imbang
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- 2 Kapal Angkatan Laut Jerman Bakal Berlabuh di Jakarta Minggu Depan, Ada Apa?
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- WHO Tak Mendukung Vaksinasi Massal untuk Lawan Cacar Monyet
- Hasil 8 Besar Basket Putra Olimpiade Paris 2024: Jerman Ukir Sejarah