Jerman Punya Einstein, Indonesia Punya Sam Ratulangi
Senin, 02 Mei 2016 – 09:38 WIB

ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com
Kekalahan Sulut di sektor pendidikan terlihat dari angka rata-rata lama sekolah. Untuk angka melek huruf Sulut unggul. Artinya, walaupun buta huruf di Sulut berhasil ditekan pemerintah, tapi sebagian besar masyarakat tak bisa meneruskan ke jenjang pendidikan lebih tinggi.
Menanggapinya, Kepala Dinas Pendidikan Sulut Asiano Kawatu mengungkapkan, besarnya angka putus sekolah di Sulut, sebenarnya bukan lagi karena alasan ekonomi. Menurutnya, lebih ke persoalan lingkungan. “Pergaulan anak sehari-hari memberi pengaruh besar pada kelanjutan pendidikannya,” kata Kawatu.(JPG/ctr-04/ctr-22/fir/fri)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral