Jerman Punya Einstein, Indonesia Punya Sam Ratulangi
Senin, 02 Mei 2016 – 09:38 WIB
Kekalahan Sulut di sektor pendidikan terlihat dari angka rata-rata lama sekolah. Untuk angka melek huruf Sulut unggul. Artinya, walaupun buta huruf di Sulut berhasil ditekan pemerintah, tapi sebagian besar masyarakat tak bisa meneruskan ke jenjang pendidikan lebih tinggi.
Menanggapinya, Kepala Dinas Pendidikan Sulut Asiano Kawatu mengungkapkan, besarnya angka putus sekolah di Sulut, sebenarnya bukan lagi karena alasan ekonomi. Menurutnya, lebih ke persoalan lingkungan. “Pergaulan anak sehari-hari memberi pengaruh besar pada kelanjutan pendidikannya,” kata Kawatu.(JPG/ctr-04/ctr-22/fir/fri)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional