Jerman Tujuan Favorit Imigran, Siapkan Rp 95,7 Triliun untuk Bantuan
Sementara itu, Komisi Eropa terus menggodok skema pembagian kuota imigran yang terbaru. Berdasar rancangan proposal tersebut, saat ini ada tambahan 160 ribu pencari suaka baru di Italia, Yunani, dan Hungaria yang telah teregistrasi.
Sebanyak 66.400 orang di Yunani, 54 ribu orang di Hungaria, dan 39.600 orang di Italia. Karena jumlah imigran yang terus bertambah, kuota yang disepakati sebelumnya akan diubah dan ditambah. Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker akan mengumumkan pembagian kuota tersebut secara formal besok (9/9).
Sebagai contoh, Polandia seharusnya hanya kebagian 2 ribu imigran. Namun, dalam proposal yang terbaru, mereka diminta mengambil hampir 12 ribu orang. Prancis yang semula kebagian 6,7 ribu orang menjadi 30,7 ribu orang.
Banyak pihak yang menolak skema terbaru itu. Hungaria, misalnya, menganggap pembagian kuota tersebut tidak berguna sebelum negara-negara Uni Eropa mampu menjaga perbatasan. Sebab, lemahnya kontrol perbatasan membuat imigran terus berdatangan dan kuota akan terus berubah.
Secara terpisah, Slovakia menegaskan tidak mau menerima imigran yang muslim. Proposal tersebut akan dibahas lagi pada pertemuan menteri-menteri dalam negeri UE 14 September mendatang. (Reuters/AFP/BBC/CNN/sha/c17/ami)
BERLIN - Jerman membuka tangan selebar-lebarnya untuk menampung para imigran yang berdatangan dari negara-negara konflik. Sepanjang akhir pekan lalu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara