Jerman Usir Intelijen Amerika Serikat

jpnn.com - Kepala mata-mata Amerika Serikat yang ditempatkan di Jerman diminta untuk angkat kaki. Permintaan itu muncul dari pihak pemerintah Jerman menyusul adanya kasus dugaan agen mata-mata ganda.
"Kedutaan Besar Amerika Serikat telah melihat laporan bahwa Jerman telah meminta kepala misi intelijen Amerika Serikat untuk meninggalkan negara itu. Sebagai praktek standar, kita tidak akan mengomentari masalah intelijen," kata salah seorang pejabat Amerika Serikat yang dikabarkan CNN, Jumat (11/7).
Pengusiran secara halus yang dilakukan oleh Jerman tersebut dilakukan setelah ditangkapnya dua warga Jerman yang diduga menjadi mata-mata Amerika Serikat.
Satu orang di antara mereka bekerja untuk badan intelejen Jerman, sedangkan seorang lainnya bekerja di Kementerian Pertahanan Jerman. Keduanya diduga membocorkan dokumen rahasia Jerman kepada Amerika Serikat.
Kasus tersebut menambah panjang daftar ketegangan hubungan kedua negara sekutu pasca isu penyadapan telepon milik Kanselir Jerman Angela Merkel oleh badan mata-mata Amerika Serikat yang dibocorkan oleh Edward Snowden. (mel/rmo/jpnn)
Kepala mata-mata Amerika Serikat yang ditempatkan di Jerman diminta untuk angkat kaki. Permintaan itu muncul dari pihak pemerintah Jerman menyusul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- OKI Tuntut Penyelidikan Terkait Pembunuhan Pekerja Kemanusiaan di Gaza
- Demo di Akhir Pekan, Ribuan Warga Amerika Kecam Persekutuan Elon Musk & Donald Trump
- 19 Juta Jiwa Jadi Korban Gempa, Junta Myanmar Masih Sibuk Urusan Perang Saudara
- Gempa M 7,2 Melanda Lepas Pantai Papua Nugini
- Gempa Myanmar, Korban Meninggal Dunia Mencapai 3.301 Orang
- Tornado Menyapu Amerika, 55 Juta Jiwa Terancam