Jerman Usulkan Cara Menangkal Aksi Sadap AS
jpnn.com - BERLIN--Berbagai aksi nakal agen mata-mata Amerika (NSA) yang membuat panas para pemimpin Uni Eropa beberapa waktu lalu membuat negara Eropa berbenah. Salah satu langkah utama melalui perlindungan jaringan komunikasi dan data.
Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengusulkan pembangunan jaringan komunikasi Eropa untuk meningkatkan perlindungan data. Jaringan ini bakal mencegah surat elektronik dan data lain terkirim ke Amerika Serikat secara otomatis.
"Kita berbicara tentang Eropa yang menyediakan keamanan data kepada warganya. Apalagi privasi pribadi menjadi isu yang sangat sensitif di Jerman," katanya kepada BBC.
Merkel mengatakan akan mencoba membahas isu ini dengan Presiden Prancis Francois Hollande. "Tidak diragukan lagi bahwa Eropa harus melakukan sesuatu yang lebih untuk meningkatkan keamanan data," lanjut Merkel.
Pengungkapan praktik penyadapan yang dilakukan Badan Keamanan Nasional (NSA) AS telah membuat Eropa khawatir. Pembocor rahasia NSA, Edward Snowden sebelumnya mengungkap bahwa ponsel pimpinan sekutu AS, seperti Merkel, telah diawasi mata-mata khusus.
Otoritas resmi di Prancis, seperti dikutip Reuters, mengatakan pemerintah di Paris berencana untuk bergabung dengan inisiatif Jerman.
Juru bicara luar negeri untuk partai Merkel, Philipp Missfelder, mengatakan pengungkapan praktik mata-mata AS telah membuat hubungan Jerman-AS mencapai level terburuknya sejak invasi AS ke Irak pada 2003.
Jerman telah mencoba untuk membujuk Washington menandatangani perjanjian "tanpa mata-mata" tetapi tidak membuahkan hasil.(esy/jpnn)
BERLIN--Berbagai aksi nakal agen mata-mata Amerika (NSA) yang membuat panas para pemimpin Uni Eropa beberapa waktu lalu membuat negara Eropa berbenah.
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan