Jerman vs Ghana, Hapus Kutukan Laga Kedua
Untungnya, dalam misi besarnya menghindari kekalahan ini, Ghana bermodalkan skuad yang nyaris full team. Hanya bek Daniel Opare yang masih harus menunggu kepastian bisa diturunkan atau tidak. Selebihnya, komposisi seperti pada laga perdana bisa kembali diulangi oleh Appiah.
Mengulangi pencapaian Ghana empat tahun lalu yang lolos dari fase grup disebutnya tidak akan gagal. Kemenangan dari Jerman tidak dianggapnya sebagai target yang berat untuk direalisasikan.
"Sebaliknya, kami akan bermain lebih baik melawan Jerman, dan saya tahu kami bisa memberikan permainan terbaik," koarnya.
Kecolongan gol pada menit terakhir menjadi pelajaran paling berharga Asamoah Gyan dkk. Andai saja saat itu mereka bisa membendung John Antony Brooks, minimal dengan satu poin Ghana masih punya peluang besar bersaing memeprebutkan posisi. Paling tidak untuk posisi runner up grup di bawah Jerman.
Karena itulah, untuk laga melawan Jerman ini, bukan hanya target mengejar gol saja yang dibebankan. Lebih dari itu, seperti dilansir di situs resmi FIFA, Gyan meminta para penggawa Ghana mesti lebih fokus lagi dalam bermain.
"Lebih fokus lagi, dan jangan sampai gugup walaupun lawan lebih kuat. Ini akan jadi pertandingan yang berat bagi kami, karenanya kami harus lebih baik dari sebelumnya dan memainkan gaya bermain andalan kami," pungkasnya.(ren)
FORTALEZA - Superiornya Jerman pada Piala Dunia 2014 ini sepertinya hanya untuk Portugal. Pertandingan kedua Grup G menghadapi Ghana di Estadio Castelao,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Reaksi Bojan Hodak Melihat Persib Bandung Imbang Melawan Port FC, Puas atau Kecewa?
- Carlo Ancelotti: Mbappe hanya Perlu Bekerja Keras, Terus Berjuang
- Update Ranking FIFA: Timnas Indonesia Menempel Vietnam
- Port FC Depak Pemain Asal Brasil, Bek Persib Ini Tetap Waspada
- Sang Juara Dunia MotoGP 2024 Jajal Motor RS-GP, Bos Aprilia: Bakal Menggila
- ACL 2: Kejar Target Juara Grup, Port FC Berambisi Kalahkan Persib