Jerman Yakin Wabah E Coli Telah Berlalu
Kamis, 09 Juni 2011 – 23:48 WIB
Sebelumnya, Bahr bersama Menteri Pertanian dan Urusan Konsumsi Jerman Ilse Aigner bertemu dengan para pejabat kesehatan dari 16 negara bagian. Pertemuan yang berlangsung di Kota Berlin itu juga dihadiri Komisioner Kesehatan Uni Eropa (UE) John Dalli. Dalam pertemuan tersebut, Dalli meminta pemerintahan Merkel mem-blacklist tiga jenis sayur dan berbagai varian kecambah yang berasal dari kawasan utara Jerman.
Baca Juga:
"Selama masih ada warga yang terinfeksi, pemerintah Jerman harus bertindak proaktif guna mencegah jatuhnya lebih banyak korban," tegas Dalli.
Tetapi, menurut dia, pemerintahan Merkel sudah bekerja cukup baik. Tidak hanya merawat korban yang terinfeksi, tetapi juga menarik seluruh produk yang dicurigai dari pasar. Bahkan, mereka menutup sebagian besar pertanian di kawasan utara. "Yang penting, riset dan penyelidikan harus terus berjalan. Pemerintah juga perlu menjalin kerja sama dan komunikasi yang transparan dengan masyarakat agar tidak terjadi salah paham," tutur Dalli.
Sebelumnya, Direktur Max Planck Institute Stefan Kaufmann mengkritik pemerintah Jerman karena bereaksi terlalu lambat dan membuat panik masyarakat. Menurut dia, pemerintah perlu menunjuk seorang duta yang benar-benar paham soal epidemi. Selanjutnya, dia akan menjadi Jubir Jerman, di dalam dan luar negeri, terkait wabah E. coli yang sedang berlangsung. Dengan begitu, informasi yang diberikan tidak simpang siur. (hep/dwi/ito/jpnn)
BERLIN - Hingga kemarin, pemerintah Jerman belum berhasil menemukan penyebab utama dan pemicu wabah escherichia coli atau E. coli yang telah merenggut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan