Jero Ancam Depak Kontrak Sejumlah KKKS
Selasa, 22 November 2011 – 22:00 WIB
Upaya itu, menurut Wacik, dimaksudkan agar para kontraktor dapat sesegera mungkin berproduksi dan menghasilkan kontribusi bagi negara. "Sehingga masyarakat bisa segera mendapat sesuatu," ucap dia.
Baca Juga:
Ia menambahkan, jika dalam perjalanan kontrak terjadi perubahan harga, baik itu naik maupun turun, pemerintah dan KKKS bisa melakukan negosiasi ulang yang menguntungkan kedua pihak.
"Kalau ada sesuatu yang berubah, harga naik, sehingga keuntungan besar atau harga berat sehingga rugi, kami bisa duduk bersama. Maka saatnya, kami melakukan renegosiasi. Jadi, renegosiasi bukan barang haram, semua enak, Anda enak, saya enak. Mari bekerja keras, mari tumbuh bersama," tutur Jero Wacik.
Sementara itu, Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) menyatakan kesiapannya mendukung rencana pemerintah mengalihkan pengelolaan blok minyak dan gas bumi asing yang hampir habis masa kontraknya kepada perusahaan nasional.
JAKARTA - Pemerintah tak segan-segan mendepak kontrak perusahaan migas yang menjadi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pemerintah jika bekerja
BERITA TERKAIT
- Gelar Rising Stars, Bank Saqu Rayakan Satu Tahun Perjalanan
- Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024