Jero Minta Proyek Banyu Urip Dikebut
Rabu, 07 Desember 2011 – 23:23 WIB
JAKARTA - Menteri ESDM, Jero Wacik meminta Mobil Cepu Ltd -perusahaan patungan ExxonMobil dan PT Pertamina EP- untuk penyelesaian proyek percepatan pelaksanaan ground breaking Lapangan Minyak dan Gas Bumi (Migas) Banyu Urip di Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur. Menurut Jero, kontribusi lapangan itu diharapkan dapat mendongkrak peningkatan produksi minyak secara nasional. “Pemerintah menargetkan produksi minyak bisa menjadi 1 juta barel per hari. Blok Cepu ini lah yang diharapkan dapat membantu mencapai target tersebut,” ujar politisi Partai Demokrat itu.
“Memang penyelesaian proyek ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 36 bulan, tetapi kami meminta semua pihak agar bekerja sama agar penyelesaiaan proyek ini bisa dipercepat,” ujar Menteri Jero Wacik di Jakarta, Rabu (7/12).
Dijelaskannya, percepatan proyek tersebut sangat penting untuk segera mewujudkan target pemerintah meningkatkan produksi minyak menjadi 1 juta barel per hari di tahun 2014 medatang. Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta adanya langkah nyata dan aktif untuk menuju mengantisipasi terjadinya krisis pangan dan energi pada masa depan mendatang.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri ESDM, Jero Wacik meminta Mobil Cepu Ltd -perusahaan patungan ExxonMobil dan PT Pertamina EP- untuk penyelesaian proyek percepatan
BERITA TERKAIT
- Bank Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru