Jero Minta Proyek Banyu Urip Dikebut
Rabu, 07 Desember 2011 – 23:23 WIB
Seperti diketahui, pada Selasa (6/12) kemarin, Menteri Jero Wacik melakukan peletakan batu pertama proyek Engineering, Procurement and Construction (EPC) 1 proyek Banyu Urip. Awalnya, acara ini direncanakan pada akhir Desember. Hanya saja realisasinya bisa dipercepat seiring dengan beberapa progres signifikan yang telah dibuat oleh proyek ini.
BPMIGAS dan KKKS yang terlibat dalam pengembangan Lapangan Banyu Urip berusaha semaksimal mungkin untuk mempercepat penyelesaian proyek ini menjadi 30 bulan. Pengerjaan proyek ini sudah menunjukkan beberapa perkembangan yang signifikan. Saat ini, dua rig yang akan digunakan untuk proyek ini sedang dibangun di Batam.
Selain itu, kapal tanker yang nantinya akan digunakan sebagai Floating Storage and Offloading sudah dibeli dan sedang dipersiapkan di Karimun, Kepri. Perkembangan tambahan lain adalah pemasangan lapisan pelindung luar untuk pipa onshore sedang dilakukan di Surabaya dan sudah hampir rampung.
Pada waktu bersamaan Jero juga menyaksikan penandatanganan kontrak EPC 5 antara Mobil Cepu Ltd dengan konsorsium PT Rekayasa Industri dan PT Hutama Karya senilai US$95.6 juta. Kontrak pembangunan infrastruktur dan fasilitas injection system ini merupakan kontrak terakhir dalam proyek ini.
JAKARTA - Menteri ESDM, Jero Wacik meminta Mobil Cepu Ltd -perusahaan patungan ExxonMobil dan PT Pertamina EP- untuk penyelesaian proyek percepatan
BERITA TERKAIT
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat