Jero Pasrah Dinilai Tidak Mumpuni
Rabu, 19 Oktober 2011 – 18:52 WIB
JAKARTA—Sejak namanya disebut akan menjadi Menteri ESDM menggantikan Darwin Zahedy Saleh, Jero Wacik mengaku mendengar suara-suara dan penilaian yang negatif kearahnya. Banyak yang menilai dirinya tidak berpengalaman di bidang tersebut dan Presiden SBY telah salah memilih. Semua penilaian itu pun diterimanya dengan pasrah. Saat ditanya target kerja 100 hari pertama kementrian ESDM, Jero mengaku baru akan menyusunnya dalam berbagai program-program. Salah satu pesan SBY untuk renegosiasi kontrak energi dengan berbagai perusahaan tambang dalam dan luar negeri, akan menjadi salah satu fokus kerjanya.
Menurut Jero, masalah yang sama juga pernah dirasakannya saat ditunjuk sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Suara-suara miring itu diakuinya justru menjadi semangat tersendiri untuk bekerja lebih keras lagi memberi bukti.
‘’Saya dengar komentar-komentar itu. Namanya menteri di era reformasi dan demokrasi, saya mesti tabah mendengar kalimat itu. Dulu saya jadi Menbudpar, ada bilang begitu. Sekarang jadi menteri ESDM, banyak yang tidak percaya. Ya sudahlan, saya dengarkan dan bekerja saja,’’ kata Jero berkisah pada wartawan di Istana Negara, Rabu (19/10).
Baca Juga:
JAKARTA—Sejak namanya disebut akan menjadi Menteri ESDM menggantikan Darwin Zahedy Saleh, Jero Wacik mengaku mendengar suara-suara dan penilaian
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng