Jero Sewot Tanggapi Perkelahian Anggota DPR
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik tampak sewot ditanya sola perkelahian antara M Nasir, anggota Komisi XI dari Fraksi Demokrat dengan sekjen Partai Persatuan Pembangunan, Irgan Chairul Mahfidz (PPP).
"Kenapa tidak sebut dari PPP-nya. Era demokrasi kayak begitu. Ada orang kelahi yang disorot demokratnya, tanya semua," ujar Jero menanggapi pertanyaan wartawan dengan nada sewot di Gedung DPR RI, Kamis (5/12). Padahal, kemarin, FPPP di DPR sudah melakukan konferensi pers soal perkelahian itu.
Meski sewot ditanya soal perkelahian itu, Jero Wacik masih bersedia memberi penjelasan saat ditanya soal sanksi yang akan diberikan kepada kader PD yang melakukan perkelahian di DPR.
"Itu ada etika semua, ada aturannya. Kita (PD) punya dewan kehormatan. Kan kita belum tahu keributannya. Anda tahu, saya belum tahu. Itu ada dewan kehormatan, urusan sanksi-sanksi itu Wanhor, bukan majelis tinggi," jelasnya.
Sebelumnya Ketua Fraksi PPP di DPR, Hasrul Azwar mengaku sudah berencana menemui Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf terkait pertengkaran Wakil Ketua Komisi IX DPR, Irgan Chairul Mahfidz (PPP) dengan Anggota Komisi XI dari Fraksi PD (M Nasir.
"Saya menyesalkan pertengkaran ini, saya sebenarnya mau jumpa ketua Fraksi Partai Demokrat, Ibu Nurhayati Assegaf, untuk mengambil jalan damai setelah tahu persoalannya," kata Hasrul Aswar di ruang Fraksi PPP DPR, Rabu (4/12). (fat/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik tampak sewot ditanya sola perkelahian antara M Nasir, anggota Komisi XI dari Fraksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan