Jero Wacik Diperiksa KPK, Ditanya Juga Biaya Kos Anaknya
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengaku dicecar soal dana operasional menteri (DOM), saat menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan di Kementerian ESDM di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Dana Operasional Menteri, saya jelaskan tadi bahwa semua menteri dan kepala lembaga mendapat dana operasional menteri, DOM," kata Jero di KPK, Jakarta, Kamis (9/10).
Sebagai menteri, Jero mengaku mendapat DOM. "Sejak saya menjabat Menteri Kebudayaan dan Pariwisata tujuh tahun dan sekarang menjadi Menteri ESDM tiga tahun, saya mendapat dana operasional menteri, DOM," ucapnya.
Jero yang keluar sekitar pukul 15.45 WIB mengungkapkan penggunaan DOM sudah ada aturannya. Dia mengaku sudah menggunakannya sesuai dengan aturan yang ada.
Jero menambahkan dia juga dicecar penyidik soal rapat khusus mengenai DOM. Ia mengaku tidak ada rapat khusus terkait DOM. "Jadi DOM berapa adanya segitu saya pakai, sesuai aturan," tegasnya.
Penyidik, sambung Jero, juga menanyakan mengenai penghasilan dan pengeluarannya setiap bulan. Gaji yang didapatkannya sebagai seorang menteri juga menjadi materi yang ditanyakan.
"Berapa gajinya menteri, saya terangkan semua. Kemudian pengeluaran saya ditanya juga termasuk anak saya yang masih mahasiswa berapa biaya kosnya, ditanya juga. Saya terangkan juga itu. Itu yang penting-penting hari ini. Pertanyaannya berkisar antara DOM dan biaya-biaya hidup saya, pengeluaran saya, dan penghasilan saya," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengaku dicecar soal dana operasional menteri (DOM), saat menjalani pemeriksaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Muzz Gelar Acara Singles Mingle untuk Jomblo Muslim di Jakarta
- Rock in Solo jadi Panggung Kampanye Atasi Kerusakan Lingkungan
- Bencana Menerjang, 2 Warga Ponorogo Terseret Banjir
- Bencana Melanda, Anggota DPR Ajak Masyarakat Bantu Korban
- Bukan Karena Curah Hujan Tinggi, Ini Penyebab Banjir di Jakarta
- Miris, Indonesia Darurat Kekerasan Seksual Anak dan Perempuan