Jeruk Angkat Perekonomian Petani Garut
jpnn.com, GARUT - Jeruk menjadi salah satu komoditas andalan Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Komoditas ini memegang peran penting mengangkat perekonomian dan kesejahteraan petani.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Beni Yoga Gunasantika menjelaskan, luas pertanaman jeruk 1.400 hektare.
Jenis jeruk meliputi siem, keprok Garut, konde dan orange Priangan.
“Sentra utama jeruk tersebar di Kecamatan Samarang, Bayombong, Sucina Raja, Wanaraja, Pangatikan, Malambong, Cisurupan, Cigedug, Sukaresmi dan Pasirwangi,” kata Beni saat menerima kunjungan kerja Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi di Desa Cinta Rakyat Kecamatan Samarang Garut, Sabtu (19/5).
“Bulan Agustus 2018 akan melakukan citrus vaganza dalam rangka memperingati Hari Krida Pertanian dan menggaungkan kawasan pengembangan jeruk Indonesia,” tambah Beni.
Sementara itu, Dirjen Hortikultura Kementan Suwandi mengatakan, pemerintah pusat mendorong pengembangan cluster jeruk di Garut.
Jeruk siem Garut memiliki keunggulan karena lebih besar, kulit tebal, rasanya manis segar dan mudah dikupas.
Jeruk menjadi salah satu komoditas andalan di Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar).
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya