Jessica Berpotensi Bebas
jpnn.com - JAKARTA -- Terdakwa pembunuhan berencana Jessica Kumala Wongso berpotensi bebas dari jeratan ancaman hukuman mati karena membunuh Wayan Mirna Salihin. Sebab, dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat sangat lemah.
"Kami yakin betul-betul ini lemah sekali dakwaannya," tegas pengacara Jessica, Otto Hasibuan, usai sidang di PN Jakpus, Rabu (15/6).
Tuduhan pembunuhan berencana juga tidak cermat. Menurut Otto dalam pembunuhan berencana harus dijelaskan detail persiapan, permulaan pelaksanaan, dan eksekusi. "Ini sama sekali tidak jelas," tegasnya.
Pengacara Yudi Wibowo, meminta majelis hakim menjatuhkan putusan sela dengan membebaskan Jessica. "Menyatakan dakwaan penuntut umum batal demi hukum atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima," ujar Yudi.
Jaksa Abito mengatakan, pihaknya akan menjawab eksepsi terdakwa. Namun, ia meminta waktu satu minggu. "Kami minta waktu satu minggu menyatakan pendapat," kata Abito. Hakim Ketua Kisyoro mengatakan, sidang akan dilanjutkan Selasa (21/6) pukul 10.00 dengan agenda penyampaian pendapat jaksa atas eksepsi terdakwa. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Terdakwa pembunuhan berencana Jessica Kumala Wongso berpotensi bebas dari jeratan ancaman hukuman mati karena membunuh Wayan Mirna
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini