Jessica: Itu Kebiasaan Saya di Australia

jpnn.com - JAKARTA - Persidangan atas Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) hari ini (28/9) memasuki sesi pemeriksaan terdakwa. Jaksa penuntut umum (JPU) pun memberondong terdakwa pembunuhan atas Wayan Mirna Salihin itu dengan beragam pertanyaan.
Namun, Jessica tetap tenang meladeni pertanyaan JPU. Perempuan kelahiran Jakarta, 9 Oktober 1988 itu dengan lancar menjawab setiap pertanyaan tim JPU.
Gerak tangan kanan Jessica mengiringi setiap jawabannya. Sedangkan tangan kirinya memegang mikrofon.
Sesekali tangan kanan Jessica membetulkan rambut hitamnya yang berjurai di wajahnya.
Sesekali pula kepalanya mengangguk ketika menjawab pertanyaan jaksa. Salah satu hal yang didalami jaksa di awal persidangan ialah ketika Jessica datang ke Kafe Olivier, Grand Indonesia, 6 Januari 2016 sore hingga memesan minuman.
Jessica mengaku datang membawa paper bag. Namun, ia membantah mengatur posisi paper bag itu.
Dia juga tidak ingat apa saja yang ada di atas meja kala itu. "Saya tidak begitu ingat," kata Jessica.
Ia kemudian pergi ke bartender untuk memesan minuman. Jessica membenarkan bahwa ia membayar terlebih dulu minuman yang dipesannya. "Itu kebiasaan saya di Australia," ujarnya.
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?
- Menteri Investasi Rosan Roeslani Jadi Kepala Danantara, Erick Thohir Sebagai Pengawas
- Usut Kasus Kredit PT BPR Bank Jepara Artha, KPK Periksa Sejumlah Saksi