Jessy/Beatrice Juara di Amerika
Selasa, 16 September 2008 – 13:15 WIB
JAKARTA - Perjuangan tiga petenis junior Indonesia, Jessy ‘’Eci’’ Rompies, Beatrice ‘’Bea’’ Gumulya dan Christopher ‘’Christo’’ Benjamin Rungkat dari turnamen ITF Junior di Amerika cukup menggembirakan. Setidaknya, ketiga petenis tersebut bisa kembali ke tanah air dengan wajah ceria. Sebab, dari turnamen terakhir mereka di sana, turnamen ITF grade 1, yang digelar di hard court University of Kentucky, Lexington, News York – Amerika, satu gelar juara berhasil direbut pasangan Eci/Bea dari nomor ganda wanita.
Dalam laga pamungkas pada Sabtu lalu waktu setempat atau Minggu (14/9) Wib, duet Eci/Bea yang menjadi unggulan 4, dipaksa berjuang ekstra keras untuk mengalahkan ganda tuan rumah Amerika, Jacqueline Cako/Courtney B Dolehide, dalam pertarungan yang harus diakhiri dengan poin super tie break, dengan skor 5-7, 6-3, (10-7).
Baca Juga:
Sayangnya sukses Eci/Bea gagal diikuti Christo di kelompok pria. Petenis binaan Detec (Deddy Tennis Club) Jakarta itu, yang lolos ke final ganda pria bersama pasangannya, Takanyi Garanganga (Zimbabwe) akhirnya harus puas di posisi runner up. Itu setelah duet ‘gado-gado’ Indonesia/Zimbabwe tersebut, yang menjadi unggulan 4, di luar dugaan harus menyerah di tangan ganda non-unggulan, Matthew Kandath/Ryan Lipman (Amerika) dengan skor 6-1, 7-6 (5).
Bagi Christo dan Eci, turnamen tersebut merupakan kiprah terakhirnya di kategori ITF Junior. Tahun depan keduanya sudah tidak diperkenankan ikut lagi karena usia mereka sudah di atas 18 tahun. Sebab, turnamen ITF Junior itu diperuntukkan bagi petenis yang usianya di bawah 18 tahun (KU-18). Sedangkan Bea, adik kandung petenis nasional Sandy Gumulya, yang usianya belum genap 17 tahun, masih bisa leluasa untuk kembali tampil di turnamen ITF Junior tahun depan. (ado)
JAKARTA - Perjuangan tiga petenis junior Indonesia, Jessy ‘’Eci’’ Rompies, Beatrice ‘’Bea’’ Gumulya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MotoGP 2025, Tim Aprilia Diperkuat Direktur Teknis Baru
- Persis Solo vs Persib: Bojan Hodak Buka Peluang Memainkan Robi Darwis dan Kakang
- Liga Inggris: Arne Slot Mewaspadai Leicester City Era Ruud van Nistelrooy
- Skuad Persib Terkejut Kehilangan Dokter Menjelang Kontra Persis Solo
- Menjelang Bertandang ke Padang, Arema FC Kebanjiran Tawaran
- Dedi Kusnandar Kenang Momen Terakhir Pertemuan dengan Mendiang Dokter Raffi Ghani