Jesus di Quran

Oleh Dahlan Iskan

 Jesus di Quran
Jesus di Quran

Juga tentang seorang jenderal polisi Pakistan yang ikut aliran Ahmadiyah.

Ceramah itu sendiri terjadi di masjid Baitul Futuh. Yang disiarkan live lewat MTA --Muslim Televisi Ahmadiyah. Bisa diikuti di mana pun. Saya pernah melihatnya di Tianjin. Termasuk ditangkap di masjid ini.

Ceramah itu lama sekali --1 jam penuh. Gaya pidatonya datar. Sang Khalifah terlihat sudah tua. Dengan jambang dan jenggotnya yang memutih. Dengan serban putih khas Pakistan/India di kepalanya.

Setelah ceramah selesai barulah azan berkumandang. Para jemaah lantas salat dua rakaat. Seluruh gerakan salatnya nyaris tidak beda dengan di Indonesia.

Takbiratulihramnya sama. Sedekapnya sama. Duduk takhiyatnya sama. Menudingkan jarinya sama.

Bacaannya sama.

Kiblatnya juga sama.

Rupanya masjid ini dulunya dibuat menghadap ke timur. Terlihat dari posisi ruang imamnya (mihrab).

Waktu ngobrol saya sering ditanya: apakah saya anggota Ahmadiyah. Kehadiran saya di situ memang mencolok: saya satu-satunya yang tidak pakai kopiah. Juga satu-satunya yang tidak memakai kaus kaki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News