Jet Tempur Celaka, Tiga Tewas
Rabu, 10 Desember 2008 – 01:09 WIB

Foto : REUTERS
LOS ANGELES – Malang menimpa tiga warga San Diego, California, Senin (8/12) malam (kemarin WIB). Mereka tewas tertimpa jet tempur F/A-18 milik Angkatan Udara (AU) Amerika Serikat (AS) yang jatuh di kawasan tempat tinggal mereka. Di samping menewaskan tiga warga, kecelakaan tunggal itu juga menyebabkan seorang warga hilang. Tim penyelamat yang dikirim ke lokasi kejadian segera mengevakuasi mayat tiga korban dari reruntuhan pesawat dan rumah. Media setempat, seperti dikutip Associated Press, mengidentifikasi korban sebagai nenek, ibu dan dua anaknya. Namun, baru tiga mayat yang berhasil ditemukan. Satu lainnya masih dinyatakan hilang. Menurut Kantor Berita Korea Selatan (Korsel) Yonhap, dua korban dewasa berkewarganegaraan Korsel.
”Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya para korban,” ujar Wali Kota San Diego Jerry Sanders beberapa jam setelah kecelakaan terjadi. Dalam jumpa pers bersama petugas kepolisian, pemadam kebakaran dan militer itu, Sanders mengatakan bahwa pilot pesawat nahas itu selamat. Segera setelah pesawatnya kehilangan keseimbangan, dia langsung menekan kursi pelontar dan berhasil mendarat dengan selamat.
Baca Juga:
Berdasar keterangan petugas, Agence France-Presse melaporkan bahwa pesawat berkapasitas dua orang itu mengalami gangguan teknis saat menjalani latihan terbang. Sedianya, pesawat yang jatuh menimpa dua rumah warga Kota University itu sedang menuju Lapangan Udara Korps Marinir AS di Miramar. Asap hitam tebal yang membubung dari lokasi jatuhnya pesawat memaksa puluhan petugas pemadam kebakaran bekerja keras.
Baca Juga:
LOS ANGELES – Malang menimpa tiga warga San Diego, California, Senin (8/12) malam (kemarin WIB). Mereka tewas tertimpa jet tempur F/A-18 milik
BERITA TERKAIT
- Demi Warga Palestina, Sukamta PKS Dukung Rencana Prabowo Ini
- Prabowo Berencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
- Sibuk Bela Palestina, Puluhan Mahasiswa Asing Diusir dari Amerika
- Permalukan Trump, Iran Tegaskan Ogah Berunding Langsung dengan Amerika
- Sesumbar, Donald Trump Klaim AS Lakukan Perundingan Langsung dengan Iran
- OKI Tuntut Penyelidikan Terkait Pembunuhan Pekerja Kemanusiaan di Gaza